CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL BANGUNAN
Cara
menghitung kebutuhan material bangunan bisa dicari berdasarkan
masing-masing item pekerjaan yang akan dilakukan, misalnya dalam sebuah
pekerjaan dinding batu bata maka akan ada rincian pemasangan batu bata,
plesteran, acian dan pengecetan. lalu pada setiap item pekerjaan tersebut perlu
dicari berapa volumenya, langkah selanjutnya yaitu mencari data analisa harga
satuan bangunan untuk melihat prosentase penggunaan material dalam suatu satuan
entah itu m1,m2 atau m3. data tersebut bisa diperoleh dengan melihat analisa
BOW, SNI analisa harga satuan, atau membuat analisa sendiri berdasarkan
penelitian dan pengalaman di lapangan selama melaksanakan pembangunan. untuk
lebih jelasnya mari kita simak penjelasan ini
Data
untuk menghitung kebutuhan bahan bangunan
- Pekerjaan apa yang akan dilakukan?
- Pekerjaan tersebut didalamnya terdapat rincian kegiatan apa saja?
- Berapa volume item pekerjaan tersebut?
- Data analisa harga satuan pekerjaan bisa dari SNI standar nasional indonesia, analisa BOW, standar perusahaan atau membuat analisa sendiri.
- Volume dikalikan analisa harga satuan maka akan diperoleh jumlah material yang dibutuhkan.
- Safety factor/ wise/ material terbuang/ angka keamanan, ditambahkan kedalam hasil akhir pehitungan untuk mengantisipasi kekurangan material.
- Sampai disini kita sudah tahu berapa material yang dibutuhkan sehingga bisa langsung mendatangkan atau membeli di toko bahan bangunan.
Rumus
kebutuhan material bangunan
Secara
umum perhitungan bahan bangunan yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Kmb = Vp x kms
Dimana
- Kmb = kebutuhan material bangunan.
- Vp = Volume pekerjaan.
- Kms = kebutuhan material persatuan.
Contoh
menghitung kebutuhan bahan bangunan
Misalnya
kita akan memasang dinding batu bata dengan ukuran lebar 6m dengan ketinggian
3m, berapa jumlah batu bata ukuran 5cm x 10cm x 20cm yang dibutuhkan? mari kita
hitung bersama.
- Volume pasangan dinding batu bata = 6m x 3m = 18 m2.
- Dari data analisa harga satuan bisa kita lihat kebutuhan batu bata permeter persegi adalah 70bh, jika ingin melakukan penelitian sendiri maka bisa membaca artikel yang secara khusus mencoba menyelidiki kebutuhan bata dan batako per m2.
- Kita kalikan 18 m2 x 70bh =1.260bh batu bata.
Komentar
Posting Komentar